Sejarah Berdirinya SMA Santo Paulus Pontianak
Sampai tahun 1952 belum ada satupun SMA di kota Pontianak. Pendidikan umum yang ada waktu itu paling tinggi hanya tingkat SMP. Dengan demikian bagi peserta didik yang akan melanjutkan ke SMA terpaksa mencari sekolah di Jawa atau ke tempat lain di luar Pontianak. Banyak hambatan untuk menuju ke Jawa, terlebih bagi siswa yang kurang mampu. Dengan transportasi yang belum memadai dan seramai sekarang. Baik transportasi melalui udara maupun laut.
Tahun-tahun tersebut lulusan SMP Bruder dan Suster dirasakan makin banyak lulusannya, ada banyak kesulitan pertama nilai ujian yang tinggi dan biaya yang besar, kesulitan lainnya adalah makin sulitnya mendapatkan sekolah Katolik di jawa yang diinginkan.
Tahun 1952 dua bruder MTB yaitu bruder Bruno, MTB dan Bruder Bernulfus, MTB mulai membuka SMA di Kota Pontianak. Tahun 1952 sekolah tersebut di jadikan sekolah negeri yang dikelolah oleh pemerintah, yang sekarang menjadi SMA N 1 Pontianak.
Tahun 1963 beberapa orang Katolik juga mempunyai keinginan yang sama. Keinginan itu terwujud dengan berdirinya SMA Swasta Katolik yaitu SMA Santo Paulus di bawah asuhan Yayasan Santo Paulus dan Kongregasi Bruder MTB.
Dengan modal Rp.1.100,- SMA SANTO PAULUS PONTIANAK mulai dibuka pada tanggal 3 September 1963 dengan jumlah murid 60 orang, jumlah guru 10 orang, pesuruh 1 orang dan sebagai Kepala Sekolah adalah Bruder Bernulfus.
Sekolah ini didaftarkan pada tahun 1963 dengan nomor pendaftaran 770. Diberikan piagam pengakuan tanggal 26 April 1969, No.357/770, dan diperbaharui tanggal 22 September 1970 sebagai sekolah swasta penuh. Piagam pengakuan ini tidak berlaku lagi sejak tanggal 22 September 1973, dan pada tanggal 28 Februari 1975 diajukan permohonan bantuan kepada Kepala Dinas SMA.
Saat ini SMA SANTO PAULUS PONTIANAK sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Tanggal 18 Desember 1972 ditunjuk sebagai Sekolah Perintis Peningkatan Mutu Pendidikan SMA di Kalimantan Barat.
Sejak berdirinya sekolah ini, sudah mengalami penggantian kepala sekolah.
1. Br. Bernulfus ; Sep 1963 – Febr 1964
Br. Ansfridus : Febr 1964 – Agust 1964
Br. Sarto : Mar 1969 – Okt 1969
Br. Bernulfus : Okt 1969 – 1970
2. Br. Ansfridus : 1970 – Nov 1975
3. Br. Jibrail Mariatmo : Nov 1975 – Mei 1976
4. Br. Hermanus : Mei 1976 – Nov 1979
5. Djunaidi Kasim : Nov 1979 – Okt 1983
6. St. Jeane Marie : Okt 1983 – Juli 1988
7. Br. Bernard : Juli 1988 – Juni 1995
8. Br. Aloysius Sarjono : Juni 1995 – Juli 1998
9. Drs. Agustinus Naban : Juli 1998 – Sept 2002
10. Br. Yulianus P., MTB : Sept 2002 – Juli 2006
11. Drs. Raden Yusepha : Juli 2006 – 30 Juni 2010
12. Br. Valensius Ngardi, MTB., S. Pd : Juni 2010 – 30 Juni 2014
13. Br. Alexius Harnoto Trilaksono, MTB,. S. Kom : 30 Juni 2014 – 30 Juni 2018
14. Br. Sunardi, MTB, S. Pd : 30 Juni 2018 – 30 Juni 2020
15. Br. Fillianus Nasu Rusik, MTB, S.Pd : 30 Juli 2020 – sekarang
Saat ini SMA SANTO PAULUS PONTIANAK berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder (YPSB) dan kongregasi bruder-bruder MTB. Secara fisik sekolah yang telah berusia 57 tahun ini terus menerus dikembangkan menyesuaikan dengan kenyataan perubahan paradigma pembelajaran. namun usaha terus menerus sekolah membina peserta didik baik bidang akademis maupun non akademis terus dikembangkan. Hal itu dibuktikan dengan kemampuan untuk berkompetisi dan mampu menorehkan prestasi hingga tingkat nasional maupun internasional. Namun tetap kita sadari bahwa kualitas yang hebat baik dalam bidang akademik maupun non akademik tanpa diimbangi dengan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa tentu tidak cukup tidak berarti apa-apa.
Terima kasih kepada seluruh keluarga besar Santo Paulus, YPSB, para bruder MTB, almuni, orang tua, donatur yang telah ikut andil membantu sehingga sekolah ini dapat terus dan terus berkembang sesuai dengan harapan masyarakat dan bangsa Indonesia yang besar ini.
SEKALI SANTO PAULUS TETAP SANTO PAULUS