Saya, Step Metal, biasanya dipanggil Pak Step. Saya merupakan salah satu guru mata pelajaran Fisika di SMA Santo Paulus Pontianak tercinta. Kali ini, saya akan menceritakan praktik baik yang pernah saya lakukan dalam pembelajaran fisika. Semoga tulisan saya ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua.
Dalam karya tulis ini, saya ingin berbagi pengalaman praktik baik yang pernah saya lakukan di SMA Santo Paulus Pontianak pada mata pelajaran Fisika yang pernah saya ampu. Mata pelajaran Fisika merupakan mata pelajaran yang paling banyak ditakuti oleh peserta didik. Banyak opini tak mendasar yang tersebar di kalangan peserta didik. Mitos-mitos seperti Fisika adalah mata pelajaran yang sulit, banyak rumus, banyak hitungan, dan sebagainya, menjadikan Fisika tidak disukai oleh sebagian besar peserta didik. Perlu dipahami oleh peserta didik bahwa fisika bukan hanya sekadar rumus dan hitung-hitungan belaka. Faktanya, fisika berperan besar dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi yang banyak kita jumpai pada masa sekarang tidak luput dari peran fisika. Oleh karena itu, sosok guru yang dapat menjadi motivator sekaligus pengajar yang terus mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran fisika sangat diperlukan dalam hal ini.
Belajar fisika tidak bisa hanya sekadar belajar teori di dalam kelas, tetapi perlu diiringi dengan praktik di lapangan atau di luar kelas dengan memanfaatkan teknologi yang menunjang kegiatan praktikum. Persiapan dari seorang guru dalam memberikan pembelajaran yang variatif serta membuat lembar kerja peserta didik yang mudah dipahami oleh mereka dalam melaksanakan praktik di dalam kelas maupun di lapangan sangat diperlukan. Sebelum melakukan kegiatan praktikum, seorang guru harus menjelaskan terlebih dahulu kegiatan yang akan dilakukan serta menjelaskan lembar kerja peserta didik yang sudah disiapkan. Pada saat belajar di dalam kelas, umumnya tidak semua peserta didik dapat memahami konsep teori yang diajarkan dengan baik. Maka dari itu, perlu dilakukan kegiatan praktik di lapangan atau di dalam kelas untuk membantu membuktikan konsep atau teori yang diajarkan kepada peserta didik agar mereka dapat lebih memahaminya dengan baik.