@carolstevnie
- Writer : Caroline Stevanie, 7 Oktober 2021
@carolstevnie
Dikutip dari buku Peran Literasi Digital di Masa Pandemik (2021) karya Devri Suherdi, literasi digital merupakan pengetahuan dan kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet, dan lain sebagainya. Menanamkan literasi digital sejak dini sangat penting karena dapat membuat kita berpikir lebih kritis, kreatif, dan inovatif dalam memecahkan setiap masalah.
Literasi digital sering dijumpai di lingkungan sekitar, seperti mencari materi pembelajaran di internet, berkomunikasi dengan guru atau teman dengan menggunakan media sosial, mengirim tugas, melihat tutorial, dan lain sebagainya. Tahukah kamu bahwa terdapat beberapa faktor yang berperan penting dalam kemajuan literasi? Salah satunya adalah kombinasi internet dan bahasa Inggris.
Kemajuan teknologi merombak ruang fisik menjadi ruang digital. Kehadiran internet di dunia pendidikan semakin memberi pengaruh yang besar sehingga kemampuan bahasa Inggris menjadi sesuatu yang sangat penting. Berdasarkan EF English Proficiency Index edisi tahun 2020, Indonesia berada di peringkat 74 dari 100 negara yang mengindikasikan bahwa kecakapan bahasa Inggris di Indonesia masih tergolong rendah, padahal tak sedikit informasi di internet yang disajikan dalam bahasa Inggris. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya 60,4% dari 10 juta situs di internet yang menggunakan bahasa inggris sehingga menjadikan bahasa tersebut sebagai bahasa terbanyak yang digunakan di internet per Januari 2021.
Road map UNESCO (2015–2021) menyebutkan bahwa literasi digital menjadi pilar untuk masa depan pendidikan. Secara nasional, indeks literasi digital Indonesia masih berada pada level sedang. Jika kamu masih belum terlalu bisa berbahasa Inggris, ada beberapa tips yang dapat kamu praktikkan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggrismu.